Indosat menyediakan akses data StarOne sebagai cadangan bagi pelanggan mobile broadband IM2 yang masih bermasalah saat mengakses internet. Namun sayang, tidak untuk semua pelanggan.
Direktur Indosat Guntur Siboro menjelaskan kompensasi sebenarnya masih diformulasikan, karena menurutnya tak semua pelanggan IM2 mengalami masalah gangguan jaringan 3G.
"Dari 400 ribu pelanggan, masih banyak yang mencapai kuota pemakaian. Ini kami asumsikan masih banyak yang bisa pakai. Jadi, tidak semua punya problem," ujarnya kepada detikINET, Selasa (3/3/2009).
Cadangan akses data menggunakan StarOne sendiri dianggap Indosat sebagai jalan keluar sementara, sembari memperkuat jaringan dengan menambah 1000 titik infrastruktur node B yang rencananya rampung April mendatang.
StarOne yang telah hadir di 52 kota di Indonesia, dinilai banyak kalangan belum optimal karena baru memiliki 761 ribu pelanggan meski sejatinya punya dua juta kapasitas sambungan. Itu sebabnya, Indosat yang memiliki dua kanal di 800 MHz menganggap StarOne bisa dimaksimalkan untuk akses data sementara.
"Bukan berarti pelanggan broadband jadi downgrade. Ini hanya cadangan saja," tegas Guntur.
Ia juga mengatakan, Indosat akan melihat data trafik dan tagihan pelanggan satu-persatu untuk menawarkan akses cadangan tersebut. "Mayoritas pelanggan masih bisa menikmati layanan pada lokasi dan waktu yang berbeda, jadi kami tidak bisa memberikan kompensasi pada semua pelanggan," Guntur menandaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar